Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:22:00【Kabar Kuliner】410 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(193)
Artikel Terkait
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Harga emas UBS
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan
Resep Populer
Rekomendasi

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi